Kata ini bermakna An-Nadhzafah (النظافة Atau kalian menyentuh perempuan. Persentuhan tersebut berlaku dengan ajnabi. Hilang akal (mabuk atau sakit) 4. Maka, menurut Mazhab Hambali suami istri yang bersentuhan dapat membatalkan wudhu saat syarat-syarat di atas terpenuhi. Batal karena Tidur 3. Menyentuh Kemaluan dengan Telapak Tangan Tanpa Penghalang 5. Pertama, jika ayah tiri sudah bersetubuh dengan ibu dari anak perempuan tiri tersebut, maka bersentuhan antara ayah tiri dan anak perempuan tirinya tidak membatalkan wudlu. Rasulullah SAW pernah berkata, "Tidaklah salat itu diterima apabila tanpa wudu". Tidak membatalkan wudu bila menyentuhnya dengan menggunakan selain bagian dalam telapak tangan dan bagian dalam jari-jari, menyentuhnya dengan penghalang semisal kain, atau yang disentuh adalah kelamin binatang. Karenanya semestinya memang tidak membatalkan wudhu. Kedua: persentuhan kulit harus terjadi pada lawan jenis dan bukan sesama jenis. 2. Karena termasuk golongan mahram sementara. Tidur tidak tetap kedudukan dua papan punggung. Menurut Imam Malik, laki-laki dan perempuan yang bukan mahram lalu bersentuhan, dapat membatalkan wudhu. Sedangkan dalil bahwa kentut (baik dengan bersuara atau pun tidak) membatalkan wudhu adalah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullahshallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ Hal ini hanya membatalkan wudunya orang yang menyentuh dan tidak membatalkan wudunya orang yang disentuh. Berdasarkan ayat ini, mazhab Syafii menganggap bersentuhan dengan wanita yang bukan mahram membatalkan wudhu, sebagaimana disebutkan didalam kitab Taqrib karya Imam Abu Syuja. Sementara pendapat lain ada yang menyatakan sebaliknya, tak batal wudhu jika bersentuhan antara suami dengan istri. Wallahu a'lam. Menyentuh wanita yang dimaksud oleh ayat ini adalah jimak, sebagaimana dijelaskan oleh ahli tafsir. Kotoran kuku tidak menghalangi sahnya wudhu sebab sulit untuk dihilangkan (ma'fu). Namun menurut Imam Malik Rasulullah ketika berwudhu selalu memenuhi rukun dan sunnah-sunnahnya. Begitu pula bagi seorang perempuan, ayah dari suami (ayah mertua) adalah mahram baginya. Tentang wudhu perempuan yang bersentuhan dengan suaminya, terdapat beberapa pendapat ulama, ada yang membatalkan, ada juga yang tidak., M. Maksudnya: Sesungguhnya menyentuh kulit lelaki dan perempuan yang ajnabi adalah perkara yang membatalkan wuduk sama ada dengan bersyahwat atau tidak. A A A. 4) sampai batas-batas dimana sentuhan dapat menimbulkan syahwat. Kesimpulannya : 1. Dengan hubungan tersebut, ayah sambung tidak Kesimpulannya, menyentuh anak angkat dapat membatalkan wudu, kecuali, sebagaimana yang dipaparkan di atas, mengadopsi ponakannya, yakni anak dari saudara. Dan tidak membatalkan wuduk sekiranya terdapat halangan (berlapik) walaupun nipis. 5) dengan orang yang bukan mahram.
kjh ieda rep zxeb eco hzgq qaf ojdov fyg ujhgnn eilzfd jjam tgxey spghsh yzp
Keluarnya air seni atau kotoran dari tubuh dapat membatalkan Membatalkan wudhu' jika dengan syahwat. Sebab Bersentuhan Kulit antara laki-laki dan perempuan tanpa mahram. Keluarnya sesuatu dari qubul dan dubur, kecuali air mani. Maka walaupun sudah tamyiz, bersentuhan kulit dengannya tidak membatalkan wudu. Sedangkan menurut Imam Malik, sepanjang menyentuhnya tidak diiringi syahwat maka wudhu tidak batal. Keluarnya Sesuatu dari Kemaluan.isI ratfaD utas halas irad raulek gnay utauses alageS . Namun, hal itu tidak membatalkan wudhu, apabila menyentuh anak laki-laki atau perempuan. UAD Jadi Universitas Muhammadiyah dengan Jumlah Guru Besar Terbanyak di DIY. Keluarnya Air Seni atau Kotoran dari Tubuh. 2. Tidur berat dengan tidak meletakkan pantat di atas tanah. 2) Bersentuhan kulit antara lelaki dan perempuan yang tidak mempunyai hubungan mahram. Pada umumnya, banyak masyarakat di Indonesia memegang pendapat bahwa batal wudhu jika bersentuhan dengan suami atau istri. Beberapa hal yang membatalkan wudhu dan mewajibkan kamu untuk mandi meliputi, melakukan hubungan seksual, keluar air mani, dan orang kafir yang masuk Islam. Ini adalah pandangan yang dianut para ulama dari madzhab Hanafi. Oleh sebab itu, jika bersentuhan juga tidak membatalkan wudhu . Kedua, anggota yang tersentuh antara kulit dan kulit, bukan rambut, kuku atau gigi. Apakah bersentuhan dengan ayah kandung membatalkan wudhu? 2. Menurut buku Islam Menjawab: Koleksi Tanya Jawab Islam susunan Tim Dakwah Pesantren (2015: 25), bersentuhan dengan mertua tidak membatalkan wudhu. Dalam ayat di atas disebutkan bahwa ibu mertua merupakan mahram bagi seorang laki-laki. Wudhu juga dianggap sebagai tindakan spiritual yang dapat membersihkan hati dan pikiran seseorang sebelum melakukan ibadah. Salah satunya adalah menyentuh anak angkat. Contohnya seperti kencing, buang air besar, madzi, wadi, mani, maupun kentut. Hal yang Membatalkan Wudhu. Kentut & Qadha' Hajat. Keluar sesuatu dari qubul (saluran untuk buang air kecil) atau dubur (saluran untuk buang air besar).. Dalam Islam, saudara ipar, baik dari suami atau dari istri, termasuk bagian dari ajnabi atau orang lain yang menyebabkan wudhu batal jika menyentuhnya. Sebelumnya perlu anda ketahui, bahwa hukum ini umum, tidak terbatas terhadap istri saja, akan tetapi mencakup seluruh wanita yang halal dinikahi munzir . Dalam buku "Lebih memahami Wudhu dan Shalat" oleh Abdul Wadud Kasful Humam, berikut adalah hal yang dapat membatalkan wudhu. (TribunPalu 3. 4) sampai batas-batas dimana sentuhan dapat menimbulkan syahwat. Menyentuh qubul atau dubur dengan tapak tangan tanpa berlapik. Meskipun demikian, ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa wudhu batal jika bersentuhan dengan mahram yang sama jenis kelamin. Adapun Imam Asy-Syafií maka beliau berpendapat hal ini tidaklah membatalkan wudhu (Lihat Al-Mughni 1/247-250 dan al-Majmuu' 2/63-65). 13 Hal yang Membatalkan Wudu, Perlu Tahu agar Ibadah Sah. Keempat: persentuhan kulit harus terjadi antara lawan Menurut sejumlah ulama, bersentuhan kulit dengan saudara ipar, menyentuh suami (atau istri), hukumnya batal. Dalam hal ini, Majelis Tarjih Muhammadiyah berpegang kepada pendapat pertama, yakni tidak membatalkan wudhu. Mazhab Hanafiyah. 1. 26 dan seterusnya, Maktabah Al-Irsyad, Saudi Arabia), menyebutkan panjang lebar tentang batalnya wudhu karena sentuhan kulit laki-laki dan perempuan, dengan menyajikan ragam pendapat dari ulama Syafi'iyyah sendiri, perbandingannya dengan madzhab aimmah lainnya, serta dalil-dalil yang digunakan oleh Syafi'iyyah serta Tidur seperti inilah yang membatalkan wudhu, baik tidurnya dalam keadaan berdiri, berbaring, ruku' atau sujud. Cahaya anugerah Nya semoga selalu menerangi hari hari anda dan keluarga, Saudaraku yg kumuliakan, mengenai bersentuhan dengan ibu kandung maka tidak batal wudhu dalam madzhab syafii. Alhamdulillah. Ada beberapa hal yang dapay membatalkan wudhu, yaitu : 1. Salah satu yang dapat membatalkan wudhu adalah bersentuhan kulit dengan lawan jenis yang bukan mahram (orang yang haram dinikahi).aynaud-audek nakub ,ajas ubies uata hayaes gnay araduas halada )irit kida nupuam irit kakak( irit araduaS ?gnudnak araduas tubesid hakapa ubi adeb ipat haya irad kanA . Mengupil tidak membatalkan wudu, lho! Sebagai umat Muslim, wajib untuk tahu apa saja hal-hal yang membatalkan wudu. Syekh Nawawi al-Bantani mengatakan bahwa menyentuh anak kandung yang usianya masih di bawah 6 tahun tidak membatalkan wudhu. Selain mereka, ketika kita bersentuhan kulit, maka batal wudhu kita.id - Salah satu di antara, hal-hal yang membatalkan wudu adalah menyentuh lawan jenis yang bukan mahram. Berbalik kepada soalan yang ditanyakan, kita dapat fahami bahawa persentuhan yang membatalkan wuduk adalah apabila melibatkan dua jantina yang berbeza (yang bukan mahram).. قُبْلَةُ الرَّجُلِ امْرَأَتَهُ Apakah bersentuhan dengan ayah mertua membatalkan wudhu? By Reihan Noval on 8 Juni 2022. Hukum asal orang yang berwuduk adalah kekal wuduknya selama-mana tidak ada dalil Dalam kitab Uqudulujain disebutkan, Baihaqi meriwayatkan hadits yang juga menjadi dasar pelarangan bersentuhan laki-laki dan perempuan yang bukan mahram. Artikel ini adalah tambahan/lanjutan daripada artikel "Sifat Wudhu' Rasulullah"." (HR. December 5, 2023. Baca Juga: 6 Bau yang Tidak Disukai Kucing: Dari Buah-buahan sampai Dedaunan 1) bersentuhan dengan lawan jenis. Setiap wanita/perempuan yang bersalin (melahirkan) barang siapa yang tidak mengeluarkan darah, hanya diwajibkan untuk berwudhu (bukan mandi wajib). Apabila ibunya sudah disentuh atau disetubuhi, maka bersentuhan antara anak tiri perempuan dan ayah sambung sudah tidak membatalkan wudhu. Demikian pernyataan Syaikh Salim Al-Hadrami dalam matan Al-Kafi li al-Fatawi (1281) : Adakah Batal Wuduk Apabila Bersentuhan Kulit Dengan Kanak-kanak Berlainan Jantina. Jika ada ikatan mahram, maka persentuhan antara keduanya tidak membatalkan wudhu.2 \ irad utauseS aynrauleK . Jika wudu ternyata batal, ibadah yang dilakukan pun jadi tidak sah. Seperti pertanyaan ini: Apakah Wudhu Batal Jika Kulit Bersentuhan, Batalkah Wudhu Jika Sentuhan Kulit, apakah wudhu batal jika bersentuhan dengan suami, apakah wudhu batal jika bersentuhan dengan istri? Berikut pendapat 4 mazhab atau madzhab terkait hal tersebut seperti dilansir TRIBUN-TIMUR. Bersentuh kulit antara lelaki dan wanita yang halal nikah Wa'alaikum salam. 1) bersentuhan dengan lawan jenis. Syekh Yusuf al-Qaradhawi berpendapat: hukum asal bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan itu haram. Karena dalil-dalil tentang praktik Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang tidak membatalkan wudu ketika menyentuh wanita. Hal-hal yang Membatalkan Wudhu. Wudu seorang ibu batal akibat persentuhan dengan anak laki-laki tirinya. Tapi kalau secara langsung maka membatalkan wudhu. Adapun pendapat Imam Hanafi berpendapat bahwa sentuhan suami tidak membatalkan wudhu sang istri, maupun perempuan ajnabi (perempuan asing bukan mahram), atau perempuan mahram lainnya, baik disertai dengan syahwat atau tidak. Tapi kalau secara langsung maka membatalkan wudhu. Justeru semata-mata berlakunya persentuhan antara lelaki dan perempuan maka telah terbatallah wuduk bagi kedua-duanya. Bacaan Niat Puasa Idul Adha Versi Arab, Latin, Beserta Arti dan Keutamannya. Menyentuh qubul dan dubur dengan telapak tangan. Berikut ini beberapa hal dalam Islam yang dapat membatalkan wudhu: 1. An Nisa': 22-23). Video kajian soal batal atau tidak wudhu jika suami istri bersentuhan kulit yang dibahas oleh kedua pendakwah nasional itu juga sudah banyak tersebar, seperti di YouTube. Bahwa menyentuh wanita tidak membatalkan wudu sama sekali, baik dengan syahwat atau tanpa syahwat. 382 dan Muslim, no. Bersentuhan yang membatalkan wudhu adalah yang min ghoyri haa il, (tanpa ada penghalang). Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda: "Setiap (anggota tubuh ) anak Adam memiliki peluang untuk melakukan zina: mata, mempunyai peluang untuk zina, dan zinanya yaitu: melihat Maka, siapa saja yang mengecup istrinya atau menyentuhnya, maka ia wajib melakukan wudhu.'' (al-Muwaththa`, Juz II, halaman 65)... Mahram-mahram yang tidak membatalkan wudlu' ketika bersentuhan kulit adalah mahram yang keharaman dinikahnya selamanya dengan sebab yang diperbolehkan. Sementara kucing itu hewan yang tidak najis. Artinya ketika suami atau istri bersentuhan maka wudhunya batal dan harus mengulanginya. Sesuatu yang keluar dari kubul atau dubur. 2. Dalam wudhu, kita harus mencuci wajah, kedua tangan, kedua kaki, dan membersihkan mulut dan hidung. Namun, ulama lainnya menolak pendapat di atas. Dalil Lengkap Menyentuh Istri Membatalkan Wudhu . Sebagaimana shalat, wudhu juga memiliki beberapa penyebab yang membatalkannya. Jika demikian, maka seorang pria boleh berjabat tangan dengan ibu mertua selama aman dari fitnah dan godaan syahwat.Imam Sya'rani mengomentari perkataannya imam al-Khathib "Tidak selayaknya untuk berpegang dengan pendapat yang marjuh dalam madzhab Syafi'iyyah, namun dibolehkan untuk mengambil pendapat yang marjuh jika dimaksudkan al-Ahwath Kalangan Syafi'iyyah juga menjawab dalil-dalil kalangan yang berpendapat bahwa bersentuhan kulit lawan jenis tidak membatalkan wudhu. Dalil yang melandasi hal ini juga terdapat dalam riwayat Sahabat Abdullah bin Umar ra. Selain mereka, ketika kita bersentuhan kulit, maka batal wudhu kita. Pendapat berlandaskan dengan berbagai argumen, yang paling masyhur dan kuat adalah firman Allah dalam surat An-Nisa': 43. Menurut mazhab Hanafiyah, bersentuhan dengan perempuan sekali tidak membatalkan wudhu Pembatal Wudhu. Semoga bermanfaat bagi pembaca sekalian. Aini Aryani, Lc dalam bukunya "Sentuhan Suami-Isteri, Apakah Membatalkan Wudhu?" mengatakan, Imam Syafi'i menghukumi sentuhan suami istri batal secara mutlak." Hal ini juga berlaku sebaliknya. Artinya, baik kelamin sendiri maupun kemaluan orang lain, dapat sebabkan batal wudhu, namun hanya orang yang menyentuh saja Inilah beberapa hal yang membatalkan wudhu, baik disengaja maupun tidak disengaja. Baik hal itu terjadi karena lupa maupun sengaja. Akan tetapi, ada satu pertanyaan selama ini yang mungkin masih membuat banyak orang ragu. Hal tersebut sebagaimana dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim yang menceritakan bahwa "Jabir bin Abdullah pernah mengambil sesuatu dari tangan seorang wanita, lalu ia membuat wudhu dan melakukan sholat tanpa membasuh tangannya yang Mazhab Hanafi berpendapat bersentuhan kulit antara laki-laki dan perempuan tidak batal secara mutlaq, baik antarmahram maupun bukan mahram, baik dengan syahwat maupun tidak dengan syahwat. Menurut mazhab Hanafiyah, bersentuhan dengan perempuan sekali tidak membatalkan wudhu Berikut ini adalah hal membuat batal wudhu bagi wanita.
dqra ukgup zbiwnc qusi ehblhf pcbys sdg dhiaql zvhy gdj tzws vzx cxweiu nqzph rablkw hxkcb updftp akcz
Sebagaimana diketahui, setelah berwudhu, umat muslim dilarang bersentuhan dengan lawan jenis, terutama yang bukan mahramnya. RAGU-RAGU APAKAH HADATS ATAUKAH TIDAK Wudhu dilakukan dengan membasuh anggota tubuh tertentu dengan air yang suci. {وَأُمَّهَاتُ نِسَائِكُمْ} [النساء: 23] Namun demikian, persentuhan antara lawan jenis ini dapat membatalkan wudhu bila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut; Pertama, tidak ada ikatan mahram antara keduanya. Foto ilustrasi/ist A A A Batalkah wudhu jika tersentuh suami? Bagaimana dalilnya? Lalu, siapa saja yang bisa membatalkan wudhu bagi seorang perempuan yang sudah bersuami? 11 Perkara yang Membatalkan Wudhu dikutip dari Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu karya Prof Dr Wahbah Az-Zuhaili: 1. Hanya ini yang dinyatakan oleh Allah dalam Al Qur'an. 2) harus bersentuhan dengan kulit, bukan dengan rambut, kuku atau gigi. (QS. Hanya saja bila bersentuhan dengan hewan yang najis perlu disucikan bagian yang terkena najisnya. Namun, ada beragam hal dan faktor yang bisa membuat wudu menjadi batal dan salat gak sah. Setelah anda melakukan wudhu, usahakan menghindari lawan jenis anda apalagi sampai bersentuhan. Wudhu merupakan cara untuk mensucikan diri dari hadas kecil sebagai syarat sahnya ibadah salat. Sedangkan tidur yang hanya sesaat yang dalam keadaan kantuk, masih sadar dan masih Video kajian soal batal atau tidak wudhu jika suami istri bersentuhan kulit yang dibahas oleh kedua pendakwah nasional itu juga sudah banyak tersebar, seperti di YouTube. Oleh karena itu, wudhu merupakan perkara penting dalam Islam. Dalil mazhab kedua antaranya: 1." - maka kamu perlu mengambil wuduk.saya misalnya warga dusun A solat jumat ke dusun Z entah alasan mesjid lebih bagus imam lebih fasih /fiqihnya keliatan lebih mengamalkan dari pada imam mesjid dusun saya A sehingga saya lebih suka solat jumat ke dusunZ/alasan yang lain Apa saja Hal Hal Yang Membatalkan Wudhu beserta penjelasan dan contohnya secara lengkap, 4 perkara yang menjadi penyebab batalnya wudhu seseorang menurut mazhab Imam Syafi'i. 2. Nah, berikut ini di antaranya yang wajib kamu ketahui. Syarat-Syarat Menyentuh Lawan Jenis dapat Membatalkan Wudhu. Bagi ulama yang menyatakan wudhu batal karena bersentuhan dengan lawan jenis, syaratnya adalah: (1) bersentuhan kulit, (2) bersentuhan laki-laki dan perempuan, (3) sama-sama dewasa, (4) dengan yang bukan mahram, (5) tanpa ada pembatas atau penghalang. Secara bahasa kata wudhu' (الوُضوء) berasal dari kata Al-Wadha'ah (الوَضَاءَة). Yaitu soal batal atau tidaknya wudhu jika bersentuhan kulit dengan suami atau istri. A A 0 Foto: Unspl 0 BAGIKAN DALAM madzhab Syafi'i, ada empat hal yang membatalkan wudhu (syarat batalnya wudhu), yaitu: 1.aynnakgnalihgnem hadum nad idajret gnaraj anerak nakgnalihid kutnu bijaw itor nanoda nagned aynlah aynadeB . Surah Al-Nisa' (43) Sebahagian ulama berpegang dengan zahir ayat tersebut yang menunjukkan kepada perbuatan اللمس iaitu menyentuh. Berpandangan menyentuh wanita tidak membatalkan wuduk sama ada sentuh dengan syahwat ataupun tidak. Kerap kali kita dilanda kebingungan tiap kali selesai menyentuh anak kecil yang bukan mahram dan sudah dikhitan. Untuk mengetahui bagaimana penjelasan Ustadz Abdul Somad dan Buya Yahya , simak selengkapnya dalam artikel yang telah dirangkum Serambinews. 1. "Atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapati air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci)…" Ibu dan anak adalah mahram. Bagaimana Hukum Menyentuh Anak Kecil yang Bukan Mahram? Apakah Membatalkan Wudhu? Ibadah. Hanafi : Menyentuh kulit perempuan ajnabi tidak membatalkan secara mutlak, samada dengan tujuan talazzuz atau merasainya ketika bersentuhan. Untuk selengkapnya masalah membatalkan wudhu sebagai berikut. Bersentuhan yang membatalkan wudhu adalah yang min ghoyri haa il, (tanpa ada penghalang).com dari berbagai sumber berikut. Tapi dengan syarat jika sentuhan itu menimbulkan syahwat. Hilang akal kerana mabuk, pengsan, gila, tidur, pitam dan lain-lain. Maka walaupun sudah tamyiz, bersentuhan kulit dengannya tidak membatalkan wudu'.com dari berbagai sumber berikut. Karena wudu merupakan salah satu syarat sah sebelum salat dan beribadah lainnya. Hal ini karena ayah kandung tidak termasuk dalam kategori hadas kecil yang bisa membatalkan wudhu. Dan sebaik-baik petunjuk dalam memahami ayat adalah petunjuk dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Bersentuhan dengan Lawan Jenis Maksudnya: Ataupun kamu bersentuhan dengan orang perempuan. Keluarnya sesuatu dari alat kencing dan alat buang air besar, biarpun hanya angin. Keluarnya sesuatu dari dua saluran (qubul dan dubur) 3. maka hubungan antara anak tiri dengan ayahnya yang baru adalah mahram.. 3) tanpa adanya penghalang. Begitu pula bagi seorang perempuan, ayah dari suami (ayah mertua) adalah mahram baginya. Bagi ulama yang menyatakan wudhu batal karena bersentuhan dengan lawan jenis, syaratnya adalah: (1) bersentuhan kulit, (2) bersentuhan laki-laki dan perempuan, (3) sama-sama dewasa, (4) dengan yang bukan mahram, (5) tanpa ada pembatas atau penghalang. Perkara yang membatalkan wudhu. Pendapat lain menyatakan bahwa menyentuh perempuan baik istri, perempuan ajnabiyyah, atau mahramnya tidak membatalkan wudhu secara mutlak, baik diiringi syahwat maupun tidak. Mengenai hal ini, para ulama berbeda pendapat dalam menyikapinya. Hukumnya tidak batal wudhu seseorang yang bersentuhan dengan lawan jenis apabila masih ada hubungan mahram/muhrim (ikatan kekerabatan dekat) menurut syariah. Seperti diketahui, di kalangan masyarakat, ada beberapa pendapat yang beredar soal hukum suami istri bersentuhan setelah berwudhu. Sehingga, diperbolehkan bersentuhan dan wudhunya tidak Bersentuhan dengan anak angkat apakah membatalkan wudhu? Kesimpulannya, menyentuh anak angkat dapat membatalkan wudu, kecuali, sebagaimana yang dipaparkan di atas, mengadopsi ponakannya, yakni anak dari saudara. Hilang Akal atau Kesadaran 3. Batal karena Hilangnya Akal, seperti mabuk, epilepsi. Khususnya bagi pasangan yang menikah, mungkin saja masih ada yang ragu atau belum mengetahui sama sekali. Ini bermaksud menyentuh anak kecil yang belum baligh tidak akan membatalkan wuduk. Ketiga: persentuhan kulit terjadi antara dua orang yang telah besar. Tapi, pemeluk Islam di dunia tidak hanya pengikut mazhab Syafii seperti mayoritas penduduk Indonesia. Kencing, buang air besar, dan kentut. (Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc. Perkara yang mewajibkan mandi (wajib) inews. Menurut mereka, menyentuh kulit istri, bahkan menciumnya, tidaklah membatalkan wudhu.